Kamis, 08 November 2012

HUKUM BINATANG



Buku: Kamus Halal Haram
Tidak jarang, dari sebuah pembicaraan yang tidak serius, saya dihadapkan pertanyaan ‘Hewan ini haram gak ya?’. Bersyukur saya pernah di hadiahi buku Kamus Halal dan Haram dari seorang teman dan didalamnya terdapat kaidah-kaidah penentuan halal & haramnya suatu makanan dan hukum halal-haram dari 86 binatang.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin nge-post rangkuman dari buku Kamus Halal Haram tersebut.* Bukan supaya orang-orang gak beli bukunya, tapi supaya kalo ada yang nanya atau kalau saya dihadapkan dengan suatu makanan tertentu yang saya ragu kehalalannya bisa langsung buka link-nya saja :D. Yang saya cantumkan disini hanya kesimpulannya saja sehingga kalau mau tau lebih jelas, beli bukunya ya :D. Semoga bermanfaat.
KAIDAH-KAIDAH HALAL HARAM
  1. Makanan yg thayyib (baik) memiliki pengaruh yg baik pd jiwa & badan. memakan makanan yg halal & baik memiliki pengaruh yg besar thdp kejernihan hati dan terkabulnya doa serta diterima ibadah.
  2. Hukum asal dr semua binatang yang diciptakan Allah adalah boleh dimakan, kecuali bila ada dalil khusus atau umum yg menyatakan keharamannya
  3. Setiap binatang yg baik halal dimakan. sebaiknya setiap binatang yg buruk (khabits) haram dimakan. cara mengenalinya dgn mengenal sifat (karakteristik binatang) & makanannya
  4. Tidak ada hubungan antara haramnya daging & sesuatu yg dianggap buruk oleh org arab.
  5. Setiap binatang buas dan bertaring, dagingnya haram dimakan. “Sesungguhnya Rasulullah melarang untuk memaka daging binatang buas yang bertaring” (HR Bukhari & Muslim). Yang dimaksud binatang bertaring adl setiap binatang yg menyerang dgn taringnya dan menjadikannya alat untuk memangsa. “Orang yang memelihara binatang buas, maka ia akan tertular tabiat & perangai binatang yang dipiaranya. Dan jika memakan dagingnya, maka sangat mungkin ia akan menyerupai tabiat & perangai binatang itu, krn seseorang akan memiliki kemiripan dgn apa yang ia makan” Ibnul Qayyim
  6. Setiap binatang yang berkuku tajam dari jenis burung, dagingnya haram dimakan. “Rasulullah melarang untuk memakan daging binatang buas yang bertaring & burung yg berkuku tajam” (HR Muslim). Rajawali, elang, burung hantu, dll
  7. Setiap binatang yang diperintahkan untuk dibunuh maka dagingnya haram
  8. Setiap binatang yang dilarang untuk dibunuh, maka dagingnya haram di makan. spt semut, lebah madu, burung hud-hud, burung shurad, dll.
  9. Setiap binatang yg hidup di laut halal dimakan, baik ditemukan dlm kondisi hidup maupun setelah menjadi bangkai. “Dihalalkan bagi kamu binatang buruan dan makanan dr laut” (QS Al-Maidah:96). “Laut itu suci airnya dan halal bangkainya”(HR Ahmad)
  10. Diperbolehkan memakan semua burung laut. kecuali burung bangau krn ia memakan ular
  11. Tidak boleh memakan semua binatang & burung yang memakan bangkai, walaupun tdk bertaring & berkuku tajam. binatang jallalah (binatang pemakan tinja) jg gak boleh. lele?
  12. Semua serangga haram dimakan, seperti kumbang, jangkrik, lalat, kalajengking, ular, cicak, dll. krn itu semua merupakan binatang yg buruk.
  13. Binatang yg lahir dr kawin silang
  14. Kesimpulan syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengenai sebab2 diharamkan suatu binatang dlm 3 kategori: binatang buas, buruknya makanan yang dimakan, buruknya binatang yg bersangkutan
  15. Semua binatang yang diharamkan boleh dimakan dlm keadaan terpaksa. “Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS al-Maidah:3)
HALAL HARAM 86 BINATANG
A…
  • Angsa : halal (daging yang baik)
  • Anjing : haram (bertaring & harus dibunuh)
  • Ayam : halal
B…
  • Babi : haram à “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi..” (QS al-Maaidah:3)
  • Bagal (gabungan kuda & keledai) : haram (kawin silang) “Pada waktu perang Khaibar, kami menyembelih kuda, bighaal dan keledai. Lalu Rasulullah melarang kami memakan daging bighaal dan keledai, dan tidak melarang kami memakan daging kuda” (HR Ahmad & Abu Dawud)
  • Belalang : halal à “Dihalalkan kepada kalian dua jenis bangkai dan darah. Dua jenis bangkai tersebut adalah ikan & belalang sedangkan 2 jenis darah itu adalah hati dan limpa” (HR Ahmad dan Ibnu Majah). Ibnu Abi Aufa “Kami pernah berperang bersama Rasulullah sebanyak 7kali dimana dlm peperangan itu kami memakan belalang” (HR al-Bukhari dan Muslim)
  • Beruang : haram (bertaring)
  • Biawak : halal
  • Biawak naga : haram (pemakan ular)
  • Buaya :  haram (bertaring, hdp di darat & di air, memakan serangga & katak)
  • Bunglon : haram
  • Burung bangau : haram (pemangsa ular & kotoran)
  • Burung Beo : halal (daging yg baik)
  • Burung bughats : haram (daging yang buruk)
  • Burung bulbul : halal (daging yg baik)
  • Burung elang : haram (berkuku tajam)
  • Burung gagak : haram (dilarang dibunuh)
  • Burung hantu : haram (daging yang buruk & berkuku tajam)
  • Burung hering : haram (buruk)
  • Burung hubara : halal
  • Burung hudhud : haram (dilarang dibunuh)
  • Burung humarah : halal
  • Burung ibis : halal (baik)
  • Burung kirwan : halal (baik)
  • Burung malik hazin : halal (baik)
  • Burung merak : halal
  • Burung nasar : haram (burung pemangsa dgn mengoyak2 mangsanya)
  • Burung pipit : halal
  • Burung qubbarah : halal (baik)
  • Burung rajawali : haram (berkuku tajam)
  • Burung shurad : haram à Ibnu Abbas “Rasulullah melarang untuk membunuh 4 macam binatang, semut, lebah, burung hudhud dan burung shurad” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
  • Burung sumana : halal (baik)
  • Burung unta : halal (baik)
C…
  • Cacing : haram (kecuali dlm sesuatu yg boleh dimakan)
  • Cheetah : haram (bertaring)
  • Cicak : haram (harus dibunuh) à “Beliau menyuruh untuk membunuh cicak. dan Beliau menamainya fuqaisiq (fasik kecil)” (HR Muslim)
E…
  • Elang hitam : haram (diperintahkan u membunuhnya)
G…
  • Gajah : haram (bertaring)
  • Garangan : haram (pemangsa ular)
H…
  • Hyena : halal
I…
  • Itik : halal (daging yg baik)
J…
  • Jakal (sejenis serigala) : haram
  • Jerapah : halal (baik)
  • Jerboa (menyerupai tikus tp k2 kakinya panjang) : halal (daging yang baik & binatang ini hrs dibayar tebusannya jika dibunuh di tanah haram atw dibunuh oleh org yg sdg ihram)
K…
  • Kadal : haram (buruk)
  • Kalajengking : haram
  • Kambing : halal
  • Kambing hutan : halal
  • Kangguru : halal (baik)
  • Katak : haram (dilarang dibunuh)
  • Keledai : haram (yg jinak) & halal (liar)
  • Kelelawar : haram (buruk)
  • Kelinci : halal
  • Kelinci bukit batu : halal (baik)
  • Kera : haram (buruk)
  • Kijang : halal
  • Kijang putih : halal (baik)
  • Kucing : haram (bertaring)
  • Kuda : halal
  • Kumbang : haram (daging yg buruk). Sering menempel pd tempat tinja & membawa kotoran itu ke sarangnya. ia akan mati jika mencium aroma bunga mawar.
  • Kumbang pohon : haram (seragga yg buruk)
  • Kura2 : haram (buruk & pemangsa ular)
  • Kuskus : haram (buruk, hewan paling bau)
  • Kutu : haram (menjijikkan)
L…
  • Laba2 : haram (buruk)
  • Lalat : haram (buruk)
  • Landak : haram (memakan serangga)
  • Lebah : haram (dilarang dibunuh)
M…
  • Macan tutul : haram (bertaring)
  • Merpati : halal (baik yg jinak/liar)
  • Merpati liar : halal
  • Musang : haram (sejenis tikus yang termasuk binatang fawaasiq) “Ada lima jenis binatang fawaasiq yang harus dibunuh baik di tanah halal maupun ditanah haram yaitu: burung rajawali, burung gagak, tikus, kalajengking, dan anjing gila” (HR al-Bukhari & Muslim)
N…
  • Nyamuk : haram (serangga yang buruk). Nyamuk tdk memiliki darah, darah yg terlihat pd binatang ini adalah darah yg dihisap dr manusia
P…
  • Penguin : halal (burung laut)
R…
  • Rayap : haram (serangga)
  • Rubah : haram (buas)
  • Rusa : halal (daging yang baik)
S…
  • Sapi : halal (binatang ternak)
  • Semut : haram (dilarang dibunuh)
  • Serigala : haram (buas)
  • Singa : haram (buas)
T…
  • Tikus : haram (harus dibunuh)
  • Tikus Got : haram (daging yg buruk)
  • Tupai : halal
U…
  • Ular : haram à “Bunuhlah ular” (HR al-Bukhari dan Muslim)
  • Unta: Halal (binatang ternak) “Dihalalkan bagimu binatang ternak” (QS al-Maidah:1)

2 komentar: